Rambut rontok menjadi salah satu hal yang kerap dikeluhkan oleh kaum wanita. Apalagi jika jumlahnya sudah melebihi normal hingga menampakkan tanda-tanda kebotakkan. Ini jelas tak bisa dibiarkan serta harus segera dicari penyebabnya.
Dilansir oleh laman powerofpositivity.com, ada beberapa hal utama yang membuat rambut wanita rontok berlebihan. Berikut ini informasinya untuk Anda:
Hormon DHT
Pengaruh hormon dihidrotestoteron (DHT) menyebabkan wanita yang mulai pubertas hingga menopause mudah mengalami masalah kerontokan rambut. Ini adalah hormon androgen yang letaknya ada di kelenjar folikel rambut. Jika terjadi perubahan metabolisme androgen, maka rambut mudah rontok.
Penyakit Alopesia Areata
Ini adalah kondisi saat autoimun tubuh menyerang folikel rambut. Akibatnya, akar rambut melemah dan terjadi kerontokan rambut.
Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ini terjadi saat tubuh wanita memproduksi hormon pria (androgen) berlebihan. Akibatnya kerontokan rambut berlebihan dialami atau rambut di area tubuh lain malah lebat.
Efek obat
Beberapa obat tertentu menyebabkan efek rambut rontok. Jika Anda mengonsumsi rutin beberapa jenis obat maka bisa jadi itu yang menyebabkan terjadi kerontokan.
Hamil dan melahirkan
Kondisi tubuh wanita yang sedang hamil dan melahirkan akan mengalami perubahan hormon dengan kadar yang signifikan. Hormon estrogen dalam jumlah tinggi pun dapat memicu rontoknya rambut secara berlebihan.
Penyebab kerontokan rambut itu masih dapat diatasi, selama Anda berkonsultasi dengan dokter atau pihak medis lain.