SAAT sarapan, daripada makan kue atau roti tawar untuk mengisi perut kosong lebih baik Anda makan buah-buahan. Selain menetralisir racun dalam tubuh, Anda pun dapat terhindar dari gangguan pencernaan. Dilansir Timesofindia, Selasa (14/3/2017), berikut adalah lima tata cara yang benar makan buah-buahan menurut ahlinya. Simak yuk, agar Anda tak salah lagi memakannya!
Makan buah saat perut kosong di pagi hari
Bagi Anda yang jarang makan buah di pagi hari, coba mulai dari sekarang. Tahukah Anda, jika Anda melakukan kebiasaan baik ini dapat mencegah penyakit asam lambung dan gangguan pencernaan saat beraktivitas. Tapi hindari makan buah-buahan yang cenderung rasanya asam seperti jeruk asam, cranberrym, jeruk bali, dan nanas.
Makan dua porsi sehari
Buah dapat mempercepat laju metabolisme tubuh. Anda dianjurkan untuk makan buah dua kali sehari, jumlahnya dua porsi. Cara ini dapat mempertahankan kadar gula darah dan mengekang lemak di sekitar perut.
Sebelum tidur malam Saat malam hari,
Anda juga diharuskan makan buah. Ini efektif membuang racun karena buah-buahan itu mengandung tinggi antioksidan. Buah yang dianjurkan untuk dimakan yakni apel, pisang, kiwi dan ceri. Buah-buahan itu mengandung serotonin alami, melatonin dan tryptophan yang menenangkan suasana hati.
Jangan makan buah setelah makan
Ingat ya, dokter tak pernah menyarankan Anda untuk makan buah setelah makan besar. Hal ini dapat menyulitkan makanan untuk dicerna dengan benar. Makan buah setelah makan besar juga tak ada manfaatnya bagi tubuh Anda. Jadi jangan pernah lagi melakukan kebiasaan ini, meskipun tujuannya sebagai pencuci mulut.
Batasi makan buah super manis
Buah-buahan yang mengandung rasa manis alami berlebihan harus dibatasi jika Anda ingin mengonsumsinya. Contohnya seperti buah delima, mangga, anggur, leci dan semangka. Karena buah-buahan tersebut bisa mengganggu kadar gula darah jika Anda tak membatasi saat memakannya.