Wednesday, October 4, 2017

Anak bunda suka main Tanah? Jangan dilarang hanya karena takut kotor! Ilmuwan ini Ungkap Sesuatu yang akan Mengejutkan anda!

Para ibu yang sering melarang buah hatinya bermain tanah, sebaiknya mulai saat ini membiarkan hal tersebut dilakukan sesekali. Walau tampaknya kotor dan jorok serta bisa mengundang penyakit, menurut ilmuwan bermain tanah akan memberi manfaat tersendiri bagi anak.

Semakin protektif orang tua dalam mencegah anak bermain tanah, maka anak akan makin besar kemungkinan mengalami alergi. Hal itu diungkap oleh penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan microbial ecosystems dari University of Chicago.


Saat anak bermain tanah, maka sistem imunitas tubuhnya justru sedang berkembang. Jika Anda mencegah ia menyentuh tanah sama sekali, justru sistem imunitas anak akan bermasalah.

Dalam buku Dirt Is Good: The Advantage of Germs for Your Child’s Developing Immune System yang ditulis oleh Jack Gilbert, penulis hasil studi tersebut, anak bisa mengalami alergi, asma, dan eksema jika ia tak biasa menyentuh tanah.

Tubuhnya malah akan hiper-sensitif pada benda yang berbentuk bubuk seperti tanah. Sel bernama neutrofil dalam tubuh inilah yang bertugas untuk melindungi dan memproteksi. Jika sejak kecil neutrofil tak dibiasakan dengan benda serupa bubuk dan serbuk, maka ia akan bereaksi berlebihan.

“Saat akhirnya neutrofil melihat sesuatu yang asing, seperti serbuk sari, mereka menjadi eksplosif. Mereka menjadi reaktif, dan itulah yang memicu asma dan eksim, bahkan alergi makanan,” jelas Jack Gilbert.

Ini seperti penjelasan tentang bakteri di sekitar yang kadang malah berfungsi menguatkan kekebalan tubuh. Misal saat dot jatuh dan tidak dicuci melainkan langsung dimasukkan lagi ke mulut. Atau bermain bersama hewan yang aman bagi anak misal kucing atau ayam, dan sejenisnya.

Sesekali anak harus diperbolehkan bermain kotor untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya sendiri. Setelah itu, bersihkan lagi tangannya dengan sabun sebelum makan atau minum.