Saturday, September 23, 2017

Pria Ini Ceraikan Istrinya Yang Jelek, Gendut, dan Tak Suka Berdandan, Saat Bertemu Lagi Ia Malah Menyesal Seumur Hidup! Semoga bisa Menjadi Inspirasi

Pernikahan pun bisa saja hancur tak hanya dari pihak ketiga. Tetapi bisa dari salah satu pasangan yang tak lagi menemukan kenyamanan berumah tangga.

Jika istri cantik dan seksi, siapa yang tak betah di rumah. Para suami tentunya akan sangat bangga. Tetapi hal inilah yang tak dimiliki pria ini. Sejak ia menikah bertahun-tahun dan memiliki 3 orang anak. Ia selalu tak tahan dengan penampilan sang istri yang jelek dan gendut, jelek.

“Istriku tak suka dandan sekarang, beda sekali saat waktu masih pacaran. Aku menyesal, kenapa bisa menikahi istri yang jelek seperti dia. Melihat wajahnya tampak berminyak dan rambut lepek membuatku muak,” katanya.


Lalu ia pun tak tahan satu tahun, dan akhirnya memberanikan diri menceraikannya.

“Setiap hari selalu pakai daster yang sama, dia bilang dengan begitu lebih nyaman dan lebih mudah membersihkan rumah dan menjaga anak. Sejak melahirkan, dia terus bertambah gendut dan tubuhnya kini sama sekali tidak menarik,” ujarnya.

Setiap kali melihat perutnya yang gendut, kadang kalau pergi bertemu teman-temanku, mereka kadang sampai bilang, “Istri kamu hamil lagi ya?”. Ia mengaku malu bukan main.

“Ia juga tak pernah mencukur bulu kaki atau bulu ketiaknya, bahkan saat ada di rumah dia juga tidak mengenakan pakaian dalam,” tuturnya.

Setiap malam pria ini mengaku tak nyaman tidur bersama sang istri. Setiap melihat wajah dan tubuhnya, serta kerutan di wajahnya, aku sama sekali tidak bergairah padanya.

“Untuk itulah aku menceraikannya, aku tak betah punya istri fendut dan jelek,. Ia menangia saat aku gugat cerai namun dia sama sekali tidak membalas perkataanku, dia bilang dia menghormati semua keputusanku. Sebelum dia pergi, dia masih memasak makanan untukku dan anak-anak, dia juga masih mempersiapkan semua kebutuhan sekolah anak-anak, kemudian dia mengambil koper dan pergi dari rumah,” paparnya.

Setelah kejadian itu, pria ini tidak lagi bertemu dengan mantan istrinya hampir 1 tahun. Sebenarnya ia juga merasa aneh, aku sering teringat dia sebab sering mengingat bayangan dia memasak untukku, dia selalu tertawa saat bermain bersama anak-anak, dia sering bertanya bagaimana kondisi kantorku.

“Semakin lama, aku semakin menyesal bercerai darinya. Sewaktu dia hamil, kami sangat menantikan kehadiran sang bayi, waktu aku melihat dia menyusui, aku benar-benar merasa aku menikahi istri yang paling penuh cinta,” katanya menyesal.

Pria ini mengakui sebenarnya, dia bukannya tak cantik, tapi demi sang suami dan ketiga anaknya dia merelakan dirinya sendiri, dia sama sekali tidak punya waktu untuk merawat diri.

Pria ini merenung, dan teringat mantan istrinya betapa, anak-anak selalu yang terutama, aku selalu yang kedua, dirinya selalu ada di baris paling akhir. Ia menyesal menceraikan wanita yang rela mengorbankan segalanya. Ia seperti orang paling bodoh di dunia.

“Aku seperti membuang kebahagiaan yang sudah ada. Tapi sekarang menyesal juga tidak bisa mengembalikan lagi semuanya,” ungkapnya.

Sampai suatu hari ia bertemu dengan mantan istrinya. Pria ini terkejut bukan main. Mantan istrinya sudah berubah sangat drastis.

“Aku melihat seorang wanita dengan tubuh yang sangat cantik, dia berdandan sangat anggun, rambutnya terurai rapi dan itulah mantan istriku,” katanya takjub.

Di wajahnya, sang mantan hanya mengenakan make up tipis, kemudian dia tersenyum dengan anggun. Ternyata seletah bercerai, dia hidup dengan sangat baik, di sampingnya pun sudah ada seorang pria pengganti suaminya.

“Aku tidak mampu berkata apa-apa, aku hanya bisa menerima dan mendoakan yang terbaik untuknya. Tapi dalam hati jangan ditanya! Aku menyesal seumur hidup,” ujarnya.

Dari kisah ini kita bisa ambil pelajaran berharga. Tak penting punya istri cantik tetapi istri yang berbakti. Pria yang menyayangi istrinya pun pasti tidak akan membuat sang istri kehabisan waktu untuk merawat diri.

Bagaimana menurut Anda?