Friday, September 22, 2017

Meskipun aku Gemuk dan Tidak pintar Make Up Tapi Suamiku Tetap Cinta kok, Karena Banyak Kelebihan Lain yang aku miliki!

Minder Ya,,, Malu Ya,, Buang jauh-jauh sifat itu.
Buat para istri langsing dan pinter make up nggak ngejamin bahagia kok jadi tenang aja.

Karena keutuhan rumah tangga bukan karena kecantikan Fisik saja, Mungkin suami yang tergoda wanita lain kurang merasa bersyukur mempunyai istri yang punya kelebihan lain yang tidak dipunyai wanita lain.

Bersumber dari Vemale, kisah sahabat Vemale yang diikutsertakan dalam Lomba My Body My Pride ini jadi bukti bahwa daya tarik seorang wanita itu nggak cuma sebatas paras saja. Suami tetap mencintainya seutuhnya meski tubuhnya gemuk dan nggak pintar make up.

Aku     : Sayang, kamu nggak malu punya istri gemuk dan nggak bisa dandan?
Suami : Nggak. Aku bangga punya istri sepertimu, kamu pintar, baik hati.

Itulah sepotong percakapanku dengan suami, saat aku tiba-tiba merasa minder dengan diriku sendiri.

Aku ceritakan ciri-ciri tubuhku dulu ya. Aku bertubuh gemuk, tinggi badan cuma 1,5 meter, punya bulu di kaki cukup lebat (udah kayak bulu di kaki suamiku loh). Selain itu, satu yang pasti, aku nggak suka dandan atau make up. Setiap harinya entah ke kantor atau pergi kondangan, ya udah muka polos tanpa make up.

Aku pun mulai merasa nggak pede, ketika pergi sama suami ketemu sama temen-temennya yang notabene cakep, cantik, dengan make up dan tubuh yang langsing, dan pakaian pun modis-modis. Sedangkan aku, hanya suka pakai kaos simpel dan celana pendek atau celana panjang. Kadang terbesit di pikiranku, kalau suamiku berpaling ke wanita lain, hanya karena aku yang gemuk dan nggak suka make up. Wanita mana coba yang nggak khawatir, kalau suaminya berpaling ke wanita lain.

Tapi, beruntungnya aku punya suami yang sangat sabar dan penyayang. Suamiku selalu bilang kalau dia nggak malu dengan aku yang bertubuh gemuk. Justru dia bangga karena walaupun aku gemuk, tapi aku punya kelebihan yang membuatnya sayang padaku.


5 hal-hal yang membuat suami sayang padaku antara lain:

1. Aku pandai memasak

Iya, entah kenapa suami sangat senang dengan masakanku. Setiap kali aku masak, pasti dia makan bisa lebih lima sampai enam kali sehari. Percaya nggak percaya, wanita yang pandai memasak pasti suaminya sangat sayang dan betah di rumah. Buktinya suamiku suka makan di rumah dengan masakanku daripada jajan di luar.

Memasak merupakan salah satu kewajiban seorang istri yaitu menyediakan makanan untuk keluarganya, bukan hanya menghemat pengeluaran, jika beli makanan di luar kita tidak tahu makanan itu diolah dengan bersih atau tidak. Bisa juga makanan itu mengandung zat–zat dari bumbu masakan seperti penyedap rasa (MSG), bahan penggawet makanan, dan lain sebagainya yang berbahaya bagi kesehatan keluarga dan tumbuh kembang anak.

Sudah menjadi kodratnya seorang wanita harus bisa memasak untuk suami dan anak–anaknya, bukan hanya pandai memasak saja tetapi juga harus bisa mengurusi pekerjaan rumah tangga walaupun hanya sekadar bisa.

2. Aku wanita pekerja keras

Meskipun menikah, aku tetap bekerja dari Senin sampai Jumat. Aku berangkat jam 6 pagi dan pulang sampai di rumah sudah jam 6 malam. Dan aku masih mengerjakan pekerjaan rumah dengan rapi.

Wanita yang pekerja keras selalu berupaya melakukan apa saja demi memenuhi tujuan dan keinginan hatinya. Dia tidak pernah menyerah sebelum tercapai. Wanita dengan tipe seperti ini sangat dikagumi para pria karena ketangguhannya menghadapi segala permasalahan hidup. Dia bisa menjadi pendamping yang tepat, bisa bersama – sama berjuang menggapai masa depan lebih baik.

3. Aku memiliki kepandaian yang lebih

Wanita cantik tidaklah cukup untuk menjadi istri yang disayang suami. Yah, apalah gunanya cantik apabila ia memiliki kepandaian yang cukup. Suamiku bangga karena aku bisa menyelesaikan kuliah S2 walaupun kami sudah menikah dengan nilai yang memuaskan. Aku juga memiliki suara yang merdu, sehingga aku sering diminta untuk menjadi MC di berbagai acara.

Bandingkan, ketika orang-orang memujimu dengan karena prestasi yang kamu raih. “Selamat ya sudah lulus! Aku baca skripsimu, keren — niat banget bikinnya!” Pasti perasaan bangga yang akan kamu rasakan. Namun, ketika pujian yang dilontarkan hanya karena ‘tubuh’-mu, kadang sulit menentukan apakah itu memang pujian atau ungkapan nafsu.

4. Aku memiliki hati yang baik dan penyabar

Suami bangga karena aku selalu bersikap baik pada keluarganya, keluargaku, tetangga dan teman-temannya. Salah satu hal yang sulit bagi seorang yang sudah menikah adalah bersikap adil kepada kedua belah pihak keluarga. Saling menghargai keluarga masing-masing itulah yang harus dilakukan para wanita, dan suamiku pun selalu bilang terima kasih padaku atas sikap baikku selama ini.

Percayalah bahwa wanita yang baik dan penyabar selalu menarik bagi lelaki manapun, bahlan sekalipun kau tak memiliki fisik yang putih mulus dan seksi. Wanita yang baik selalu menarik hati sementara wanita yang cantik selalu menarik nafsu.

Kadang laki-laki bisa saja tidak suka pada wanita seksi karena sifatnya namun tidak dipungkiri bahwa naf*nya masih bis tertarik pada keseksiannya.

5. Aku mampu mengubah sifat-sifat buruk suami menjadi baik

Setiap orang memiliki kekurangan, begitu pula suamiku. Dulu ia seorang yang sering bergaul dengan orang-orang yang kurang baik perilakunya. Setelah menikah denganku sifat-sifatnya pun mulai berubah, emosinya bisa menurun, dan lebih rajin beribadah. Suami sangat sayang padaku karena aku mampu mengarahkannya menjadi lebih baik.

Hal-hal tersebut yang selalu dibilang suami padaku. Dan akupun merasakannya, walaupun aku tidak sempurna karena bertubuh gemuk tapi aku bangga karena aku masih bisa membuat suamiku bangga dengan kelebihan lain yang kumiliki. Walaupun aku tidak pernah make up, suamiku selalu bilang aku cantik, karena ia lebih suka yang alami daripada cantik hanya polesan make up. So, aku bangga menjadi diriku sendiri, karena cantik itu dari hati bukan hanya karena tubuh langsing dan cantik polesan make up.

Semoga kisah ini menginspirasi kalian yang minder karena bertubuh gemuk dan nggak bisa make up. Ketahuilah, kalian punya kelebihan lain yang harus kalian banggakan di depan semua orang.