Friday, September 15, 2017

Ini nih 7 Rahasia Cantik dan Awet Muda ala Putri Raja Zaman Nenek Moyang kita dulu

Sebelum ada bahan-bahan kimia yang diproduksi di pabrik hingga menghasilkan berbagai hal yang dipakai sekarang, nenek moyang kita dulu memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitarnya. Bisa kita ambil contoh sebelum ada yang namanya sampo, apa yang digunakan nenek moyang kita dulu?

Pernahkah berpikir apakah mereka menggunakan shampoo dulu? Tentunya tidak kan guys. Nenek moyang kita dulu menggunakan bahan-bahan alami seperti dedaunan,tanah, bahkan bahan-bahan yang tidak kita sangka bisa digunakan untuk merawat dan membersihkan bagian-bagian tubuh. namun faktanya mereka juga kondisi kulit dan kecantikan mereka terjaga bahkan bisa dibilang awet muda. Kira-kira kenapa bisa begitu ya? simak ulasan berikut.


Membersihkan Rambut Menggunakan Tanah Liat

Ada yang pernah lihat orang membersihkan rambutnya dengan tanah liat? Kalau kita lihat dari bentuknya tanah liat sendiri memiliki kontur yang lunak dan lembek. Tetapi ternyata orang-orang pada zaman dahulu menggunakan tanah lihat untuk keramas. Apakah nggak tabah kotor tuh rambut? Percaya atau tidak,  masih ada di sudut-sudut desa kecil yang memanfaatkan tanah liat untuk keramas. Tentunya kita yang ada di zaman modern bertanya-tanya apa sih hubungannya antara keramas dan tanah liat itu kan ya?

Berdasarkan wawancara dengan seorang nenek tua di Desa Sumbersih, Kabupaten Malang ini mengatakan bahwa keramas menggunakan tanah liat membuat rambut bersih, kuat dan bebas dari ketombe. Itulah sebabnya, beliau masih bersikukuh menggunakan tanah liat sampai sekarang. Beliau juga menambahkan bahwa pada zaman dahulu, tidak ada yang namanya sampo dan produk kimia seperti sekarang ini. Bisa dibilang kalau penyakit rambut baru menyebar bersamaan dengan produk baru berupa sampo dan lain-lain.

Melebatkan Rambut Menggunakan Merang

Masih tentang merawat bagian mahkota dikepala kita yaitu rambut. Rambut merupakan bagian penting yang harus dirawat apalagi sebagai seorang wanita. Ya, rambut adalah simbol kehormatan, kecantikan dan elegan. Yang ini lain ceritanya dengan tanah liat. Untuk mendapatkan rambut yang lebat dan hitam nenek moyang kita dulu menggunakan merang atau yang disebut dengan kulit gabah atau bagian luar padi yang sudah menguning kemudian dikeringkan.

Setelah itu di tumbuh hingga halus dan digunakan untuk keramas. Apakah tidak tersisa di sela-sela rambut ya merang tersebut? Merang yang sudah lembut sangat mudah dihilangkan bila dialiri dengan air. Oleh karena itu tidak perlu khawatir untuk menggunakan produk alami tersebut.

Menggosok Gigi Menggunakan Batu Bata

Zaman dahulu belum ada pasta gigi maupun sikat ya guys, tentu saja nenek moyang kita menggunakan bahan-bahan alami untuk membersihkan giginya. Di Arab sana mungkin mereka telah mengenal siwak, tetapi di Jawa apakah mereka menggunakan benda tersebut? Bukan, nenek moyang di desa saya menggunakan batu bata untuk menggosok gigi dan yang jelas mereka lebih percaya bahwa benda yang terbuat dari tanah liat ini bisa membersihkan dan memutihkan gigi.

Batu bata merupakan tanah liat yang sudah dibakar selam berjam-jam hingga berubah coklat kemerah-merahan dan kandungan yang ada di dalam tanah liat inilah yang membuat bakteri-bakteri dalam organ kita hilang dan lenyap. Jelas, apabila kita menggunakan batu bata untuk gosok gigi maka kuman-kuman di dalam gigi juga pergi. Ingat, tanah liat mengandung mineral yang penting untuk bagian organ-organ tubuh kita.

Membersihkan Anggota Badan, Tangan dan Kaki Dengan Batu Apung

Bagian tubuh kita yang sering terkena kotoran adalah tangan dan kaki, ya, kedua bagian tubuh ini yang paling sering dibersihkan berulang-ulang saat mandi. Dahulu, nenek moyang membersihkan bagian tubuh ini menggunakan batu apung yang berwarna putih agak berongga yang biasanya kita dapatkan di tepi-tepi sungai. Kotoran-kotoran yang melekat karena aktivitas harian itu dibersihkan menggunakan batu apung dengan cara digosok-gosokkan.

Menguatkan Gigi Dengan Mengunyah Campuran Sirih, Buah Jambe dan Air Kapur

Masih tentang gigi, ini adalah pengalaman saya saat melihat nenek saya mengunyah kombinasi bahan alami antara lain, sirih, jambe, air kapur dan dibersihkan dengan serabut kelapa. Perpaduan bahan ini digunakan nenek untuk menguatkan gigi agar tetap bisa mengonsusmsi bahan makanan yang agak keras, sehingga sampai sekarang nenek saya memiliki gigi yang kuat dan lengkap alias masih utuh di usia beliau yang sudah tua.

Perpaduan bahan ini sering disebut dengan ritual “nginang”oleh masyarakat desa saya tinggal. Biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari oleh nenek saya. Nginang ini menghasilkan warna ludah memerah karena perpaduan bahan diatas. Jangan ditanya rasanya bagaimana tetapi manfaat yang dihasilkan seperti apa ya.

Mandi Kembang Untuk Menjaga Keharuman Tubuh

Mandi kembang terkesan seperti sebuah ritual yang dianggap mistis. Padahal banyak putri-putri maupun Ratu dan Permaisuri yang menggunakan bunga untuk mandi agar bau badan yang ada pada diri mereka tetap harum dan wangi alami seperti bunga. Tak hanya itu, bunga yang pilih seringnya adalah bunga mawar karena bunga ini mengandung bahan antiseptic dan antibakteri agar terbebas dari proses iritasi.

Selain itu juga ada kandungan vitamin A, C, dan E yang sangat baik untuk kulit. Bahkan kandungan vitamin C yang dinilai 8 kali lebih banyak dari vitamin C pada umumnya, sebab adanya kandungan Roses Hip Seeds memberikan efek anti oksidan yang sangat baik untuk menjaga dari penuaan kulit anda.

Menggunakan Madu Untuk Menghaluskan Kulit Wajah

Sudah semenjak dulu, madu dijadikan bahan utama dalam perawatan kulit wajah agar tetap halus dan bersih. Nenek moyang kita dulu sudah menggunakannya untuk membuat kulit wajah bersih dan halus, bahkan mereka mengambil madu-madu tersebut dari sarangnya langsung dan lebahnya dimakan untuk kesehatan tubuh mereka.

Ada pula yang menggunakan rumah lebah sebagai ritual kecantikan agar jerawat dan komedo bersih apabila didiamkan selam 30 menit. Kandungan yang ada dalam madu sudah jelas sangat baik untuk kita, apalagi yang masih muda-muda gini. Susahnya mencari madu asli zaman sekarang karena sudah banyak yang diproduksi di pabrik dan dicampuri dengan berbagai bahan lain tentunya. Kalau mau madu asli coba beli di desa-desa atau beli di penernak lebah aja ya!

Itulah bahan alami yang dijadikan bahan perawatan tubuh zaman dahulu oleh nenek moyang, bahkan masih ada yang menggunakannya hingga sekarang. Kadang kita nggak pernah tahu kalau hal-hal di sekitar bisa begitu berguna. Ngomong-ngomong kamu mau nyoba yang no.1?