Hal yang wajar dalam pasangan suami istri menginginkan anak, bahkan beberapa pasanganrela menempuh banyak cara untuk bisa memiliki momongan terkadang juga mengadopsi anak yang tidak mempunyai orang tua, jika didalam rumah tidak ada anak kecil rumah akan terasa sepi dan kurang rame.
Dikutip dari Tribunnews, Hal itu dilakukan juga oleh Bobbi dan Kenny McChaughey.
Bobbi dan Kenny menginginkan anak lagi setelah memiliki satu putri bernama Mikayla.
Namun keinginan mereka itu dirasa cukup sulit.
Dilansir dari Tnp.ph sang istri ternyata mengalami masalah kesuburan.
Akhirnya mereka pun memutuskan mengkonsumsi obat untuk kesuburan bernama Metrodin.
Lambat laun, ada yang berbeda dengan kondisi fisik sang istri.
Rupanya obat itu manjur. Bobbi akhirnya bisa hamil lagi. Namun, apa yang mereka dengar dari dokter justru membuat syok sekaligus gembira. Bobbi ternyata mengandung janin kembar tujuh.
Menurut dokter, kehamilan itu sangat sensitif dan beresiko. Dokter pun menyarankan untuk melakukan pengurangan selektif pada janin yang dikandung Bobbi.
Tapi hal itu ditolak oleh Bobbi dan Kenny.
Bobbi akhirnya melahirkan anak kembar tujuh.
Dia melahirkan sebulan sebelum tanggal perkiraan bayi-bayi itu keluar.
Tujuh bayi kembar itu terdiri dari 4 bayi laki-laki dan 3 bayi perempuan.
Lima dari tujuh bayi kembar itu lahir normal sedangkan tiga lainnya mengalami gangguan pada cara berjalan.
Kelahiran tujuh bayi kembar itu menarik perhatian banyak orang dan media.
Keluarga itu bahkan menerima banyak donasi. Keluarga McCaughey mendapatkan donasi rumah, mobil minivan, persediaan makanan dan pampers. Tak hanya itu, orang-orang bahkan juga datang ke rumah mereka untuk membantu mengasuh 7 bayi kembar itu.
Biasanya ada 9 orang yang datang untuk membantu menyuapi, mengganti popok dan mengawasi bayi-bayi itu.
Sekarang, setelah 20 tahun berlalu, 7 bayi kembar itu tumbuh menjadi pria dan wanita bertalenta.
Para anak lelaki ada yang menjadi ilmuwan, bekerja di perusahaan kontrator, ada pula yang bergabung di militer.
Sedangkan para perempuannya ada yang belajar musik dan ada pula yang ingin menjadi guru.
Kini setelah mereka tumbuh besar dengan sehat dan bertalenta, kebahagian keluarga mereka semakin lengkap.